“yang penting halal”

Farhan F. Ramadhan
2 min readDec 3, 2019

Sore hari di Pontianak, saya sedang mencari Buah Rambutan untuk Ibu dan bertemulah saya dengan seorang bapak penjual Buah Rambutan di pinggir jalan, bernama Alek (63 tahun) seorang pedagang Buah Rambutan musiman di jalan H. Rais A. Rahman (Sungai Jawi). Pak Alek tinggal di sebuah kamar kos tidak jauh dari lapak jualannya, usia Pak Alek tak lagi muda, tapi beliau tetap berusaha sehat dan semangat untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya, walaupun tak seberapa.

Pak Alek sendiri awalnya hidup bercukupan saat perantauan nya di ibukota Jakarta, tetapi saat krisis moneter tahun 1997, toko elektronik yang Pak Alek kelola terkena dampaknya dan harus gulung tikar. Pak Alek kembali ke kampung halaman tanpa modal apa-apa tanpa sanak saudara, istri dan anak-anak beliau juga masih berdomisili di Jakarta.

Saat tidak musim Buah Rambutan, Pak Alek bekerja serabutan seperti mengecat dan bertukang, hanya untuk mengisi perut dan membayar biaya kosnya. Pak Alek mulai berjualan dari pagi hari hingga petang, sehari Pak Alek bisa menjual kurang lebih 100 ikat Rambutan, yang didapatnya dari agen yang memiliki kebun Buah Rambutan di daerah Ayani 2, Kubu Raya.

Meski penghasilan Pak Alek tak seberapa, beliau masih tetap tersenyum lebar, dan berusaha untuk tetap sehat dan semangat untuk bekerja halal daripada bekerja tak halal apalagi sampai meminta-minta di masa tuanya. Semangat terus Pak!

--

--